Jumat, 14 Februari 2025 | 11:24
Perdebatan antara Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) terus berlanjut di berbagai perusahaan. Beberapa organisasi masih menerapkan WFH secara fleksibel untuk meningkatkan produktivitas dan keseimbangan kerja-hidup karyawan. Sementara itu, banyak perusahaan mulai mendorong kembali kebijakan WFO penuh atau hybrid dengan alasan efisiensi kolaborasi dan penguatan budaya kerja.
Di Indonesia, beberapa instansi pemerintahan dan perusahaan swasta mulai menerapkan sistem hybrid, di mana karyawan bekerja secara kombinasi antara WFH dan WFO sesuai kebutuhan. Faktor seperti efisiensi operasional, kesejahteraan karyawan, serta infrastruktur teknologi menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kebijakan ini.
Bagaimana tren ini ke depan? Apakah WFH masih menjadi pilihan utama, atau WFO akan kembali mendominasi? Kita tunggu perkembangannya!